Gunung Gede Pangrango Resmi di Tutup 31 Desember 2016


HITREKDOTKOM__Berdasarkan surat edaran Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango (BBTNGGP) bernomor SE.2253/BBTNGGP/TEK.P2/11/2016 resmi menutup pendakian Gunung Gede dan Gunung Pangrango, Jawa Barat mulai 31 Desember 2016 hingga 31 Maret 2017.

Kepala BBTNGGP, Suyatno Sukandar mengatakan "penutupan jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango berlaku untuk semua jalur pendakian, meliputi Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana."

Ia juga menambahkan "penutupan jalur pendakian ini sudah sering dilakukan setiap tahunnya. Ada bulan-bulan yang ditutup untuk memberikan kesempatan kepada alam untuk recovery" pada selasa (29/11/2016)

Penutupan jalur pendakian tersebut diharapkan menjadi waktu pemulihan ekosistem flora dan fauna di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.  Kabar baiknya, wisatawan masih bisa berkunjung ke obyek wisata Air Terjun Cibereum di Cibodas, Curug Cibereum di Selabintanga, dan Situ Gunung di Sukabumi. Atau bisa berkemah di Situ Gunung atau Bumi Perkemahan Mandalawangi.

Gunung Gede dan Pangrango terletak tak jauh dari Ibu Kota. Hal itu menjadikan kedua gunung ini sebagai tempat liburan, khususnya pendakian, bagi warga Jabodetabek.

Dengan penutupan jalur pendakian ini, diharapkan Hitrekers dapat mencari solusi pendakian gunung lainnya untuk menghabiskan akhir tahun. Demikian informasi yang di dapat oleh Tim HiTrek Dotkom, sebarkan informasi ini kepada pendaki lainnya agar bisa merencanakan pendakian dilain tempat yang masih punya kuota pendakian.

Salam,
HiTrek Dotkom | Nature is Our Friends

--
Fanpage | Line@ | Twitter


Komentar