Foto: m.tempo.co |
Gunung dengan ketinggian 4.892 mdpl tersebut berhasil ia daki dan tiba di puncak pada pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis 5 Januari 2017 pukul 09.48 WIB. (Red. detik.com)
"Keberhasilan mengibarkan bendara merah putih di puncak tertinggi Antartika merupakan persembahan bagi persatuan bangsa Indonesia," ucap Mathilada seperti tertulis dalam rilis.
Tim WISSEMU mengatakan "keberhasilannya mencapai puncak Vinson Massif menjadi kebanggaan Jawa Barat setelah mengibarkan sang merah putih dengan gagah di puncak Vinson"
Perjalanan panjang selama empat hari terhitung sejak 1 Januari 2017. Mereka mengaku sempat singgah dan beristirahat di low camp (2.800 mdpl).
Tim melanjutkan aklimatisasi sekaligus melakukan load carry ke high camp (3.770 mdpl) keesokan harinya," kata Nadya. (Red. detik.com)
Baca juga: TNGR: Denda 500 Ribu untuk Para Pendaki yang Bandel
Kemudian untuk memulai menuju puncak Vinson Massif, Tim berangkat dari high camp pada Rabu 4 Januari pukul 12.00 waktu setempat. "Tim menempuh jarak 14 kilometer yang menghabiskan 12 perjalanan. Perjalanan menuju puncak dari titik terakhir ini ditemani cuaca cerah namun angin kencang dan hawa dingin dengan suhu udara mencapai -33 derajat celcius," kata Nadya. (Red. detik.com)
Gunung Vinson Massif merupakan gunung tertinggi kelima di dunia. Kegiatannya dilakukan dalam rangka membawa pesan kepada pendaki dunia bahwa pendaki cantik asal Indonesia mampu mencapai puncak dengan berani. Empat gunung sebelumnya berhasil mereka daki yaitu Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) pada 24 Mei 2015, serta Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) pada 1 Februari 2016. (Red. detik.com)
HiTrek Dotkom | Salam Lestari
"Nature is Our Friends"
Komentar
Posting Komentar