Foto dari: laksmiandina.wordpress.com |
Sebelumnya, sempat ditutup pada Minggu 3 Maret 2017 karena suhu danau air kawah meningkat dan mengeluarkan gas beracun sehingga wisatawan dilarang melakukan aktifitas pendakian.
Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menjelaskan "Batas pendakian dengan radius satu kilometer ini sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)"
Berita pilihan: Jalur Pendakian Terekstrim di IndonesiUntuk mengantisipasi adanya pendaki yang nakal, pihaknya sudah memberikan informasi langsung kepada wisatawan dan memasang imbauan tentang larangan mendaki dengan radius satu kilometer. Selain pendaki, larangan tersebut juga diitujukan kepada para penambang belerang yang aktif melakukan penambangan di malam hari dengan pertimbangan keselamatan.
Penutupan itu tidak mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung untuk menikmati pesona keindahannya. Dengan dibukanya kembali kawah Gunung Ijen, para wisatawan dapat melihat kembali fenomena kawah blue fire pada malam hari.
Salam alam,
HiTrek Dotkom
"Nature is Our Friends"
Sumber Berita: Liputan6.com
Komentar
Posting Komentar